Kamis, 01 Agustus 2013

stairway to heaven

check this out...


 


foto ini saya ambil dengan menggunakan kamera dari HP saya jadi mohon maaf jika nampak kurang jelas. saya agak kaget ketika melihat fenomena alam yang luar biasa ini. Mungkin aja cahaya yang terbentuk diakibatkan oleh benda yang jatuh dari langit atau ada roket yang meluncur dari bumi. semuanya itu hanya obrolan dan terkaan saya dengan pacar saya. 

Teringat sebuah film yang berjudul "Stairway to Heaven", saya memang belum pernah menontonnya tetapi cahaya yang sangat indah itu menyerupai sebuah tangga menuju Surga. Saya mulai berpikir kenapa harus ada tangga menuju Surga kenapa tidak menggunakan tangga berjalan (eskalator) atau elevator yang memudahkan kita dan sampai menuju Surga dengan lebih nyaman dan lebih cepat? 

Akhirnya saya menemukannya dalam sebuah ingatan saya kembali, saat itu saya mengikuti sebuah persekutuan doa, seorang pembicara merangkumkan semuanya bahwa hidup menuju Surga adalah sebuah PROSES. Tangga membuat kita berusaha untuk menapaki setiap anak tangga yang ada. Anak tangga menuju Surga belum tentu memiliki tinggi yang sama ada yang sulit dijangkau dan ada yang mudah dijangkau. Tetapi semuanya itu memerlukan kerendahan hati untuk mau dibentuk dan diPROSES di dalam kehidupan menjadi serupa dengan Kristus.

Sama seperti Allah Bapa yang menciptakan Bumi dan segala isinya, apakah Allah tidak sanggup menciptakan segala sesuatunya dalam satu hari? mengapa memerlukan waktu hingga enam hari dan hari ke tujuh Allah beristirahat? Allah sanggup melakukan segala sesuatunya semudah membalikkan telapak tangan namun melalui permenungan saya, Allah menciptakan segala sesuatu yang begitu baik adanya dengan melalui PROSES pula, untuk mengajarkan kepada saya bahwa Allah juga melakukan PROSES, maka kitapun seharusnya perlu sadar bahwa PROSES adalah yang membentuk kita untuk menjadi berlian yang indah. 

Taat dan Setialah pada PROSES kehidupan untuk membentuk dirimu serupa dengan Kristus.

Tuhan Memberkati

Jakarta, 1 Agustus 2013 (23:13)
Regards,
D.S. Andri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar